Showing posts with label OBAT dan KHASIATnya. Show all posts
Showing posts with label OBAT dan KHASIATnya. Show all posts

Thursday, June 7, 2012

NYERI PUNGGUNG dan SOLUSINYA (Bagian I)


NYERI PUNGGUNG dan SOLUSINYA (Bagian I)
dr. Bambang Kisworo, SpOT., FAAOS., FICS., Spesialis Orthopaedi & Traumatologi

Punggung merupakan bagian tubuh manusia yang sering terasa nyeri (peringkat kedua setelah nyeri/sakit kepala). Hampir setiap orang pernah mengalami nyeri punggung, paling tidak sekali selama hidupnya.
Nyeri punggung dapat timbul secara mendadak dan hanya berlangsung selama beberapa hari atau minggu. Pada pasien lain, nyeri punggung terjadi secara perlahan-lahan dan berlangsung lebih lama. Nyeri punggung dapat berupa perasaan “kemeng”, sakit menyengat atau panas, dan “ngilu”.
Banyak masyarakat awam yang biasanya langsung beranggapan bahwa nyeri punggung disebabkan oleh penyakit ginjal (yaitu, batu ginjal). Ada yang beranggapan penyakit rematik atau osteoporosis. Anggapan tersebut tidak salah, namun tidak tepat karena hanya sebagian kecil nyeri punggung yang benar-benar disebabkan oleh batu ginjal, penyakit rematik atau retak mikro tulang belakang akibat osteoporosis.
Nyeri punggung dapat dirasakan mulai dari bagian atas, yaitu daerah leher, sampai ke daerah punggung bawah. Daerah punggung yang paling sering terasa nyeri adalah punggung bagian bawah, karena daerah tersebut paling banyak menerima beban berat tubuh bagian atas.


Anatomi
Punggung merupakan struktur penyangga sekaligus penghubung tubuh bagian atas dengan bagian bawah. Komponen utama punggung adalah tulang belakang, yang tersusun atas ruas-ruas tulang belakang, mulai dari bagian leher sampai tulang ekor (Gambar 1).
Gambar 1. Ruas-ruas tulang belakang.

            Ada sekitar 32-33 ruas tulang yang menyusun tulang belakang; 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung atas, 5 ruas tulang punggung bawah, 5 ruas tulang sakrum (saat dewasa menyatu menjadi sebuah ruas saja) dan 3-4 ruas tulang ekor. Ruas-ruas tulang belakang tersebut saling berhubungan melalui persendian.


Di dalam tulang belakang terdapat sebuah rongga memanjang dari tulang leher sampai ekor yang menjadi tempat berjalannya saraf (sumsum) tulang belakang. Dari saraf tulang belakang ini berjalan sekitar 60an saraf tepi melalui lubang-lubang yang terdapat di samping kanan-kiri tulang belakang (Gambar 2). Disebut saraf tepi, karena otak dan saraf tulang belakang dikenal sebagai saraf pusat.


Saraf tepi akan berjalan dari sumsum (saraf) tulang belakang sampai ke daerah paling tepi yaitu otot dan kulit tubuh mulai dari leher, anggota gerak atas, dada, perut, seluruh bagian punggung, pantat dan kedua tungkai bawah. Oleh karena itu, kelainan pada saraf (sumsum) tulang belakang dan saraf tepi dapat menimbulkan gejala pada anggota gerak, baik berupa nyeri, kesemutan atau bahkan kelumpuhan.
Gambar 2. Saraf (sumsum) tulang belakang dan saraf tepi.

Selain ruas-ruas tulang belakang, punggung juga tersusun atas otot dan ligamen (sejenis otot). Otot dan ligamen tersebut melekat dan membungkus tulang belakang (Gambar 3) menjadi satu kesatuan yang kokoh tetapi lentur dapat bergerak ke depan, belakang, samping dan berputar.
Gambar 3. Tulang dan persendiannya, otot, ligamen dan saraf tepi
bersama-sama membentuk punggung.
Penyebab
            Ada begitu banyak faktor penyebab nyeri punggung, mulai yang ringan seperti peregangan otot sampai ke yang serius misalnya tumor. Faktor penyebab tersebut seringkali mudah ditentukan berdasarkan riwayat timbulnya nyeri dan berbagai sifat nyeri yang terjadi. Namun demikian, faktor penyebab nyeri punggung adakalanya sulit ditemukan meskipun telah dilakukan pemeriksaan lengkap.
Nyeri punggung dapat berasal dari salah satu komponen pembentuk punggung, yaitu :
  1. Ruas tulang belakang, 
  2. Persendian tulang belakang, 
  3. Otot serta ligamen, dan 
  4. Saraf tepi. 
Faktor usia memegang peranan karena semakin tua usia manusia, tulang semakin rapuh (mengalami osteoporosis)  sehingga ruas tulang belakang retak akibat cidera ringan, misalnya jatuh terduduk.


Otot dan ligamen juga menjadi kurang lentur seiring dengan bertambahnya usia, sehingga mudah cidera dan menimbulkan nyeri punggung. Persendian ruas tulang belakang dapat mengalami pengapuran dan menyebabkan nyeri. Saraf tepi dapat terjepit oleh tonjolan tulang atau tonjolan bantalan ruas-ruas tulang belakang dan mengakibatkan nyeri. Kelainan pada setiap komponen pembentuk punggung tersebut dapat menyebabkan nyeri punggung yang bersifat akut maupun kronis.

Nyeri punggung disebut sebagai nyeri punggung akut jika terjadi mendadak dan hanya dirasakan selama beberapa hari atau minggu. Nyeri punggung akut lazim berkaitan dengan masalah mekanis, sebagai contoh adanya cidera.
Cidera tidak selalu berarti kecelakaan atau benturan, tetapi semua aktivitas dan gerakan yang menyebabkan peregangan berlebihan otot punggung dapat menimbulkan cidera punggung (istilah Jawa “keseleo”). Contoh aktivitas tersebut adalah mengangkat beban yang berat, berolah raga, berkebun, duduk atau membungkuk dalam waktu lama, menggendong bayi dan kegiatan lain yang menyebabkan otot-otot punggung bekerja lebih banyak dari aktivitas harian normal.

Postur tubuh yang salah, misalkan duduk dalam posisi membungkuk (punggung tidak tegak) dalam waktu yang lama juga dapat menyebabkan kelelahan otot punggung dan nyeri punggung. Berat badan yang berlebihan dan kehamilan juga dapat menambah beban berat badan yang diterima oleh otot-otot punggung, menimbulkan kelelahan dan nyeri punggung.

Nyeri punggung yang berlangsung lebih dari 3 bulan disebut sebagai nyeri punggung kronis. Nyeri biasanya semakin bertambah berat dan faktor penyebabnya lebih sulit ditemukan. Nyeri punggung kronis biasanya juga disebabkan oleh penyebab yang lebih serius dibanding penyebab nyeri punggung akut.
Penyebab utama nyeri punggung (sekitar 90% kasus) adalah peregangan atau beban berlebihan yang menyebabkan peradangan dan kelelahan otot-otot punggung  yang dapat terjadi pada beberapa contoh aktivitas harian seperti yang telah disebutkan di atas. Hanya sekitar 10% kasus nyeri punggung yang disebabkan oleh penyakit yang serius.

Beberapa contoh dari sekian banyak penyebab nyeri punggung adalah:

  1. Peregangan, kelelahan dan peradangan otot-otot punggung akibat aktivitas harian yang lebih dari biasanya (“keseleo”) dan merupakan penyebab terbanyak.
  2. Cidera olah raga pada orang yang jarang (tidak pernah) olah raga yang kemudian melakukan olah raga yang melibatkan otot-otot punggung. Kurang pemanasan untuk meregangkan otot juga meningkatkan risiko cidera otot punggung.
  3. Pengapuran persendian ruas-ruas tulang belakang.
  4. Infeksi dan tumor pada tulang belakang.
  5. Kelainan bentuk tulang belakang, yaitu skoliosis (tulang belakang bengkok ke arah samping), kifosis (tulang belakang bengkok ke arah belakang) dan lordosis (tulang belakang bengkok ke arah depan). Kelainan bentuk ini menyebabkan distribusi beban berat badan bagian atas tidak seimbang sehingga menyebabkan kelelahan otot-otot salah satu sisi punggung dan menyebabkan nyeri.
  6. Osteoporosis menyebabkan ruas tulang belakang rapuh. Osteoporosis sendiri tidak menyebabkan nyeri. Jika ruas tulang belakang retak (karena rapuh) sehingga punggung menjadi bungkuk, maka otot-otot akan kelelahan dan terjadi nyeri.
  7. Fibromialgia juga dapat menyebabkan nyeri punggung. Penyakit ini ditandai oleh adanya nyeri di hampir semua bagian tubuh, perasaan lelah, sulit tidur dan perasaan cemas tanpa diketahui penyebabnya.
  8. Batu empedu dan batu ginjal dapat menyebabkan nyeri punggung. Pada batu empedu, rasa nyeri yang lebih berat terasa di daerah ulu hati, sementara pada batu ginjal, penderita lebih sering mengalami nyeri perut yang bersifat kolik (hilang timbul) dan tanda lain seperti kencing darah.
  9. Terjepitnya saraf tulang belakang dan saraf tepi akibat tonjolan bantalan ruas-ruas tulang belakang (Gambar 4). Penyakit ini disebut sebagai HNP (hernia nukleus pulposus) atau istilah awam “saraf terjepit”
Gambar 4. HNP (hernia nukleus pulposus) atau istilah awam “saraf terjepit”
Diagnosis
            Penyebab nyeri punggung adakalanya dapat ditentukan dengan mudah hanya berdasarkan riwayat terjadinya nyeri, sifat-sifat nyeri dan pemeriksaan fisik punggung. Namun demikian, penyebab nyeri punggung acapkali baru dapat dipastikan melalui pemeriksaan tambahan lain.
Pemeriksaan-pemeriksaan tersebut tidak selalu perlu dilakukan pada setiap pasien nyeri punggung dan dapat berupa : 
  1. Pemeriksaan darah, 
  2. Pemeriksaan rontgen biasa dan MRI, serta 
  3. Pemeriksaan fungsi saraf yang disebut EMG (untuk mengetahui apakah HNP memang menyebabkan gangguan fungsi saraf).
Pengobatan
            Tergantung faktor penyebab, pengobatan nyeri punggung dapat berupa:
  1. Istirahat. Pasien nyeri punggung tidak dianjurkan istirahat berbaring, karena justru akan membuat otot-otot punggung melemah. Istirahat yang dianjurkan hanyalah tidak bekerja atau beraktivitas fisik seperti biasanya secara berlebihan. Istirahat sebaiknya hanya dilakukan 1-2 hari saja.
  2. Obat antinyeri. Ada banyak obat antinyeri yang dapat digunakan membantu meredakan nyeri. Salah satu contoh yang aman adalah meloksikam 7,5 mg 2 kali atau 15 mg 1 kali/hari. Obat ini dapat menyebabkan kambuhnya sakit maag.
  3. Latihan otot punggung bermanfaat memperkuat otot punggung. Latihan dapat dilakukan dengan berenang, berjalan, naik sepeda atau senam punggung (Gambar 5); punggung diangkat dan dipertahankan dalam posisi terangkat selama 5-10 detik. Gerakan diulang selama 10-20 kali pagi dan sore.
  4. Fisioterapi. Pemanasan otot dengan ultrasound bermanfaat untuk membuat otot-otot punggung rileks. Fisioterapi berupa TENS (transcutaneous electrical nerve stimulation) juga bermanfaat mengurangi nyeri punggung. Traksi (memberikan tarikan dengan beban) tidak dianjurkan dan biasanya tidak bermanfaat, khususnya untuk nyeri punggung akut.
  5. Pijatan biasanya hanya bermanfaat untuk nyeri punggung akibat kelelahan otot-otot punggung. Pijatan tidak bermanfaat pada nyeri punggung karena faktor lain.
  6. Operasi. Hanya sedikit nyeri punggung yang memerlukan pembedahan. Operasi perlu dilakukan pada sejumlah kasus HNP dan infeksi, tumor atau patah tulang belakang.
Gambar 5. Senam punggung.
Pencegahan
            Tidak semua nyeri punggung dapat dicegah. Nyeri punggung yang dapat dicegah adalah yang disebabkan oleh peregangan otot berlebihan akibat punggung dibebani dengan gerakan tertentu seperti yang telah dijelaskan pada bagian ”Penyebab” di atas. Sebagian nyeri punggung dapat dihindari dengan memiliki punggung sehat.

Saran untuk Punggung Sehat
  1. Perkuat otot punggung dengan olah raga seperti renang, jalan, naik sepeda atau senam punggung 
  2. Jangan membungkuk pada saat duduk atau berdiri, tetapi usahakan pungung tetap dalam posisi tegak 
  3. Selalu lakukan pemanasan berupa peregangan otot punggung sebelum berolah raga yang melibatkan punggung.
  4. Ambil waktu istirahat untuk peregangan punggung bagi para pekerja yang harus duduk dalam waktu lama secara teratur selama beberapa menit.
  5. Tidur miring pada salah satu sisi dan gunakan kasur yang tidak melengkung.
  6. Hindari penggunaan sepatu hak tinggi.
  7. Jangan mengangkat benda yang terlalu berat. Angkat benda dengan cara menekuk lutut, sementara punggung tetap dalam keadaan tegak; jangan mengangkat benda dengan punggung dalam posisi membungkuk.
  8. Turunkan berat badan bagi yang kelebihan berat badan.
  9. Berhentilah merokok karena rokok menyebabkan penurunan aliran darah ke daerah punggung dan mempercepat proses penuaan bantalan ruas-ruas tulang belakang.
Bersambung ke : 
dr. Bambang Kisworo, SpOT., FAAOS., FICS., Spesialis Orthopaedi & Traumatologi

NYERI PUNGGUNG dan SOLUSINYA (Bagian II)


NYERI PUNGGUNG dan SOLUSINYA (Bagian II)
dr. Bambang Kisworo, SpOT., FAAOS., FICS., Spesialis Orthopaedi & Traumatologi
Penyebab nyeri punggung adalah HNP (hernia nukleus pulposus)
Penyebab nyeri punggung adalah HNP (hernia nukleus pulposus) yang dikenal oleh masyarakat sebagai “saraf terjepit”. Penyakit ini cukup banyak dijumpai dan relatif mudah cara menentukan diagnosisnya.

            HNP adalah suatu keadaan di mana isi bantalan ruas tulang belakang menonjol ke luar ke arah rongga yang terdapat di dalam tulang belakang; rongga ini berisi sumsum (saraf) tulang belakang. Tonjolan HNP tersebut dapat menyebabkan penekanan pada saraf tulang belakang dan saraf tepi (yaitu, saraf yang berasal dari saraf tulang belakang).

            Seperti halnya nyeri punggung, HNP paling sering terjadi di daerah punggung bawah. HNP di daerah leher hanya sekitar 8% dari seluruh kasus HNP, sementara di daerah punggung atas lebih jarang terjadi.

Anatomi
            Tulang belakang tersusun atas ruas-ruas tulang yang dihubungkan menjadi satu kesatuan melalui persendian, mulai dari daerah leher sampai tulang ekor. Ruas tulang yang di atas dihubungkan dengan ruas di bawahnya oleh sebuah bantalan yang disebut diskus intervertebralis (Gambar 1). 
Gambar 1. Bantalan dan ruas tulang belakang.
Tepat di belakang ruas dan bantalan tulang belakang terdapat sebuah rongga (saluran) yang memanjang dari dasar tengkorak ke arah bawah menuju tulang ekor. Rongga ini berisi saraf (sumsum) tulang belakang yang merupakan perpanjangan dari otak yang berada di dalam tengkorak (Gambar 2).
Gambar 2. Rongga tulang belakang berisi saraf.
 
Di dalam bantalan ruas tulang belakang (diskus intervertebralis) tersebut terdapat suatu bahan pengisi seperti jeli kenyal yang disebut nukleus pulposus. Bantalan tersebut berfungsi seperti “shock breaker” (peredam getaran) dan memungkinkan tulang belakang dapat bergerak lentur.
Jika nukleus pulposus tersebut keluar dari dalam bantalan melalui dinding bantalan yang lemah, maka nukleus pulposus masuk ke dalam rongga ruas tulang belakang; keadaan inilah yang disebut hernia nukleus pulposus (HNP). Tergantung besar kecilnya, HNP dapat menyebabkan penekanan pada saraf tulang belakang dan saraf tepi (Gambar 3).
Gambar 3. HNP dapat menekan saraf tulang belakang.
Penyebab
HNP terjadi akibat keluarnya nukleus pulposus dari dalam bantalan tulang belakang. HNP sering terjadi pada usia 30-50 tahun, meskipun juga banyak dialami oleh para orang tua.
Ada tiga faktor yang membuat seseorang dapat mengalami HNP, yaitu : 
  1. Gaya hidup, seperti merokok, jarang atau tidak pernah berolah raga dan berat badan yang berlebihan, 
  2. Pertambahan usia, dan 
  3. Memiliki kebiasaan duduk atau berdiri yang salah, yaitu membungkuk dan tidak tegak.
Ketiga faktor tersebut, apabila ditambah dengan cara mengangkat benda yang keliru, yaitu cara mengangkat benda di mana punggung membungkuk ke depan meningkatkan resiko seseorang mengalami HNP, karena tekanan yang diterima oleh bantalan tulang belakang akan meningkat beberapa  kali tekanan normal.

Cara mengangkat yang benar adalah dengan jalan menekuk lutut ke arah depan, sementara punggung tetap dipertahankan dalam posisi tegak, tidak membungkuk. Para pekerja kasar atau yang banyak menggunakan otot-otot punggung untuk bekerja memiliki resiko yang lebih besar mengalami HNP.
 
Gejala Klinis
            Gejala klinis HNP berbeda-beda tergantung lokasinya. HNP di daerah leher lazim menimbulkan gejala berupa nyeri saat leher digerakkan, nyeri leher di dekat telinga atau di sekitar tulang belikat, dan nyeri yang menjalar ke arah bahu, lengan atas, lengan bawah dan jari-jari. Selain nyeri, juga dapat ditemukan rasa kesemutan dan tebal di daerah yang kurang lebih sama dengan rasa nyeri tersebut.
            Di daerah punggung bawah, gejala klinis HNP menyerupai HNP leher. Rasa nyeri terasa di daerah pinggang, pantat dan menjalar ke arah paha, betis dan kaki. Seringkali juga terasa sensasi kesemutan dan tebal pada salah satu atau kedua tungkai bawah.
            Gejala-gejala HNP tersebut lazim timbul perlahan-lahan dan semakin terasa hebat jika duduk atau berdiri dalam waktu lama, pada waktu malam hari, setelah berjalan beberapa saat, pada saat batuk atau bersin, serta ketika punggung dibungkukkan ke arah depan. Gejala klinis pada setiap pasien berbeda-beda tergantung pada lokasi dan derajadnya.
            HNP pada punggung bawah di daerah yang disebut L1-L2 dan L2-L3 menyebabkan nyeri  dan rasa tebal pada sisi depan-samping luar paha. Juga dapat terjadi kelemahan otot-otot untuk menggerakkan sendi paha ke arah perut. HNP di daerah ini jarang terjadi dibanding daerah punggung bawah yang lain.
            HNP di daerah L3-L4 menimbulkan nyeri di daerah pantat, sisi samping luar  paha dan sisi depan betis. Rasa tebal atau kesemutan dapat dirasakan pada sisi depan betis.
            Di daerah L4-L5, HNP menyebabkan nyeri di daerah pantat, sisi belakang paha, sisi depan-samping luar betis dan punggung kaki. Rasa kesemuatan terasa di daerah depan-samping luar betis sampai ke daerah punggung kaki. Sementara HNP L5-S1 mengakibatkan nyeri di daeran pantat, sisi belakang paha dan betis sampai ke tumit serta telapak kaki. Rasa tebal dan kesemutan terasa di daerah betis sampai telapak kaki. HNP di kedua daerah ini (yaitu, L4-L5 dan L5-S1) paling sering terjadi.
            Pada kasus yang ektrem, HNP di daerah punggung bawah dapat menyebabkan penekanan sekelompok serabut saraf yang disebut “kauda equina” (bahasa latin yang berarti “ekor kuda”). HNP ini disebut sebagai “sindrom kauda equina” dengan gejala-gejala nyeri, kesemuatan, rasa tebal, serta kelemahan atau kelumpuhan kedua tungkai. Gejala-gejala tersebut juga disertai ketidak-mampuan menahan kencing (mengompol) dan buang air besar. Sindrom ini merupakan suatu keadaan yang serius dan gawat, serta membutuhkan tindakan pembedahan secepatnya.
 
Diagnosis
            Selain berdasarkan gejala-gejala yang dialami oleh penderita, cara terbaik untuk mengetahui ada tidaknya HNP adalah dengan melakukan pemeriksaan MRI (Gambar 4). Selain itu, untuk memastikan bahwa HNP yang ditemukan pada MRI memang menjadi penyebab keluhan penderita, perlu dilakukan pemeriksaan EMG (pemeriksaan fungsi hantaran saraf).
            Perlu diketahui bahwa HNP tidak terlihat pada foto rontgen biasa. Pada pasien HNP, foto rontgen dilakukan bukan untuk menentukan ada tidaknya HNP, tetapi untuk mengesampingkan kelainan-kelainan lain (selain HNP) yang dapat mengakibatkan nyeri punggung.
Gambar 4. Hasil MRI pada HNP leher 
(a), HNP punggung atas, (b) dan HNP punggung, bawah (c).
Pengobatan

            Sebagian besar HNP dapat diobati dengan pengobatan tanpa operasi, terutama jika ditemukan secara dini. Kasus yang telah lama dan berat biasanya memerlukan tindakan operasi.
Pengobatan non-bedah meliputi istirahat berbaring jika nyeri benar-benar berat. Istirahat sebaiknya tidak lebih dari 2 hari karena jika lebih lama akan memperlemah otot-otot punggung. Selain istirahat, nyeri dapat dikurangi dengan obat-obat antinyeri.
Fisioterapi sangat bermanfaat, khususnya pada keadaan nyeri akut (mulai timbul atau bertambah berat secara mendadak). Fisioterapi dapat berupa diatermi untuk membuat otot punggung rileks dan TENS (transcutaneous electrical nerve stimulation) untuk mengurangi nyeri.
Senam punggung untuk memperkuat otot punggung (lihat artikel Nyeri Punggung (Bagian I) Gambar 5 dalam “bGKMI” edisi sebelumnya) sangat bermanfaat mengurangi nyeri. Traksi (tarikan punggung dengan beban) tidak dianjurkan untuk HNP.
            Para ahli sepakat bahwa waktu yang diperlukan untuk menilai apakah pengobatan non-bedah berhasil atau tidak adalah 3-6 minggu. Jika tidak berhasil, maka pembedahan perlu dilakukan untuk menyembuhkan HNP.
            Jadi operasi perlu dilakukan jika telah dilakukan pengobatan non-bedah selama paling lama 6 minggu dan tidak menunjukkan hasil yang diharapkan. Pembedahan juga perlu dilakukan pada HNP yang sudah terjadi bertahun-tahun, apalagi bila telah terjadi kelemahan pada otot-otot anggota gerak agar tidak terjadi kelumpuhan yang lebih berat.
            Operasi pada HNP dilakukan untuk mengambil bantalan ruas tulang belakang yang menonjol sehingga menghilangkan penekanan dan jepitan pada saraf tulang belakang (Gambar 5). Hasil operasi yang dilakukan secara dini lebih baik dibanding operasi yang dilakukan terlambat, terutama apabila telah terjadi gangguan saraf yang berat, seperti kelemahan dan kelumpuhan anggota gerak.
Gambar 5. Operasi pengambilan HNP.
Pencegahan
            Pencegahan terjadinya HNP dapat dilakukan dengan menghilangkan faktor-faktor resiko seperti telah dijelaskan pada bagian “Penyebab” di atas. Selain itu, upaya-upaya untuk memiliki “punggung sehat”,
Tidak semua nyeri punggung dapat dicegah. Nyeri punggung yang dapat dicegah adalah yang disebabkan oleh peregangan otot berlebihan akibat punggung dibebani dengan gerakan tertentu seperti yang telah dijelaskan pada bagian ”Penyebab” di atas. Sebagian nyeri punggung dapat dihindari dengan memiliki punggung sehat.

Saran untuk Punggung Sehat

  1. Perkuat otot punggung dengan olah raga seperti renang, jalan, naik sepeda atau senam punggung 
  2. Jangan membungkuk pada saat duduk atau berdiri, tetapi usahakan pungung tetap dalam posisi tegak 
  3. Selalu lakukan pemanasan berupa peregangan otot punggung sebelum berolah raga yang melibatkan punggung.
  4. Ambil waktu istirahat untuk peregangan punggung bagi para pekerja yang harus duduk dalam waktu lama secara teratur selama beberapa menit.
  5. Tidur miring pada salah satu sisi dan gunakan kasur yang tidak melengkung.
  6. Hindari penggunaan sepatu hak tinggi.
  7. Jangan mengangkat benda yang terlalu berat. Angkat benda dengan cara menekuk lutut, sementara punggung tetap dalam keadaan tegak; jangan mengangkat benda dengan punggung dalam posisi membungkuk.
  8. Turunkan berat badan bagi yang kelebihan berat badan.
  9. Berhentilah merokok karena rokok menyebabkan penurunan aliran darah ke daerah punggung dan mempercepat proses penuaan bantalan ruas-ruas tulang belakang.

Monday, June 4, 2012

Perbedaan Madu Hutan dengan Madu Ternak


Perbedaan 
Madu Hutan dengan Madu Ternak
Perbedaannya:

Jenis lebah, Madu hutan berjenis lebah Apis dorsata sedangkan madu ternak berjenis Apis cerana atau apis melifera. Lebah madu hutan lebih ganas di bandingkan dengan madu ternak. Perbedaan jenis lebah ini mengakibatkan adanya perbedaan jenis sarang serta rasa dan warna yang dihasilkan oleh lebah tersebut.


Perlakuan Lebah, karena lebah madu hutan terkenal cukup ganas maka sampai saat ini lebah jenis Apis dorsata belum bisa ditangkarkan. Lebah berjenis pis cerana atau apis melifera lebih jinak dan masih bisa bersahabat dengan manusia.


Standar kandungan air, Kadar air yang terdapat di madu hutan lebih tinggi dibandingkan dengan kadar air madu ternak. Hal ini disebabkan oleh lingkungan terbuka hutan dengan sarang ditempat terbuka pula. SNI kadar air untuk madu ternak sebesar 21% sedangkan madu hutan 24%.


13051750841458960770Rasa Madu, rasa madu ternak masih bisa ditentukan berdasarkan nehktar yang dimakan oleh lebah. Rasa madu ternak biasa tergantung dari keberadaan pohon dan bunga yang ada dilokasi peternakan, sehingga ada madu dengan rasa lengkeng dll. Untuk madu ternak rasa tidak bisa ditentukan karena lebah bebas memakan bunga nehktar yang mereka inginkan.



Khasiat, Khasiat madu hutan lebih bagus dibandingkan dengan madu ternak. Hal ini disebabkan oleh variasi bunga nehtar yang dimakan oleh lebah, bunga yang dimakan lebah juga terhindar dari pestisida. 
Khasiat madu hutan juga lebih unggul karena perjalanan lebah madu hutan lebih jauh dibandingkan dengan madu ternak. 


Madu hutan bisa menempuh perjalan ribuan kilometer sebelum sari madu dikeluarkan dari perut lebah. Madu ternak hanya menghasilkan sari madu dari perjalanan pendek yang hanya mengelilingi pertenakan buatan manusia.
Khasiat Madu Hutan Pelawan | 
Hutan Pelawan Bangka Tengah




Kayu Pelawan
(Nama latin : “CYANOMETRA CAULIFLORA”) adalah kayu dari tumbuhan “Pelawan”.


Pohon pelawan  yang merupakan pohon langka tidak akan ditemukan di Pulau Jawa, di Kalimantan terdapat pohon Pelawan tetapi tidak memiliki madu jadi hanya ditemukan di hutan-hutan liar Pulau Bangka, Sumatra. Serta dipanen hanya sekali dalam setahun.

lebah madu hutan pelawan

lebah madu hutan pelawan
Lebah-lebah madu yang ada di Bangka ini bukan lebah ternakan, bukan madu sintetis akan tetapi cairan madu tersebut langsung diperoleh dari sarang-sarang lebah yang berada disekitar hutan-hutan liar Pulau Bangka yang langsung disaring, diperas kemudian dimasukkan dalam botol seketika. Jadi madu ini bersifat alami yang terbebas dari cemaran fermentasi, pestisida, pupuk serta polusi yang dapat merusak khasiat dari madunya.
Madu Pelawan ini lebih familiar sebutannya MADU PAHIT BANGKA bersumber dari lebah liar APIS DORSATA yang menghisap dari sari bunga pohon PELAWAN (Cyanometra Cauliflora)

Hutan pelawan atau pohon pelawan sekarang dibudidaya di Desa Namang Kabupaten Bangka Tengah, kini Perangkat Desa Namang telah membentuk Polisi Hutan Desa ( polhutdes) untuk menjaga serta melestarikan hutan pelawan maupun hutan sekitarnya, dari ancaman penebangan liar dan perambahan TI ( Tambang Inkonevensional ) timah.

Sumber: http://muqorrobin.multiply.com/journal/item/488/Perbedaan_Madu_Hutan_dengan_Madu_Ternak?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitemhttp://www.zonabangka.com/khasiat-madu-hutan-pelawan-hutan-pelawan-bangka-tengah/

Buah Srikaya dan Khasiatnya


Annona Squamosa (Srikaya) 
dan Khasiatnya


Kingdom       : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom  : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi   : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi             : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas             : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas      : Magnoliidae
Ordo             : Magnoliales
Famili            : Annonaceae 
Genus            : Annona
Spesies          : Annona squamosa L.

Tumbuhan perdu, berumur panjang (perenial), tinggi 2 - 5 m. Akar tunggang. Batang berkayu, silindris, tegak, warna keabu-abuan, kulit tipis, permukaan kasar, percabangan simpodial, arah cabang miring ke atas. Daun tunggal, bertangkai pendek, tersusun berseling (alternate), warna hijau, bentuk memanjang (oblongus), panjang 6 - 17 cm, lebar 2,5 - 7,5 cm, helaian daun tipis kaku, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip (pinnate), permukaan halus Bunga tunggal, muncul di ketiak daun dan ujung batang, bertangkai, kelopak tebal berwarna hijau kekuningan Buah semu, bulat mengerucut, warna hijau berbedak putih, 5 - 10 cm, permukaan buah benjol-benjol, dengan biji berbentuk kepingan kecil - berwarna hitam mengkilat, berbuah setelah berumur 3 - 5 tahun Perbanyaan Generatif (biji).
Morfologi Bunga
Morfologi Buah

Ada banyak fakta yang masih terselubung dari buah ini. Padahal pada kenyataanya, srikaya menyimpan sejuta khasiat. 
Srikaya menyimpan sejuta khasiat kesehatan. Buah yang juga disebut sebagai custard apel atau sugar apple oleh pelaut Inggris ini, salah satunya bermanfaat untuk kecantikan.
Srikaya mengandung antioksidan, seperti vitamin C, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Kalium tinggi dan magnesium yang terkandung dalam buah ini juga bisa melindungi Anda dari serangan penyakit jantung, seperti dikutip dari laman Times of India.


Jika ingin mempercantik kulit secara alami, konsumsilah srikaya secara rutin. Buah ini mengandung vitamin A yang bermanfaat untuk menjaga kulit, kesehatan rambut, serta meningkatkan fungsi mata.


Tidak hanya itu, buah yang biasa dijadikan selai dalam roti ini ternyata juga berkhasiat untuk mengontrol tekanan darah dan membantu menormalkan fungsi pencernaan, menyembuhkan sembelit, dan mengobati diare serta disentri.



Itu sebabnya, sangat penting untuk menyertakan buah ini dalam diet harian Anda. Buah ini mengandung magnesium yang tinggi, mampu menyeimbangkan air dalam tubuh, membantu menghilangkan asam dari sendi dan mengurangi gejala rematik serta radang sendi.

Bila sering mengalami kelelahan yang berlebihan, Anda bisa mengonsumsi srikaya. Sebab, kalium yang terkandung di dalamnya dapat membantu melawan kelemahan otot.

Buah ini juga bermanfaat untuk orang yang menderita anemia, karena buah ini tinggi kalori. Dan jika Anda ingin menambah berat badan, tak ada salahnya mengonsumsi srikaya secara rutin. Srikaya terkenal dengan kandungan gula alami, untuk itu baik jika buah ini dijadikan camilan atau hidangan penutup Anda.

Dari: yahoo.co.id

Tips Mengencangkan Otot Vagina


Tips Mengencangkan Otot Vagina


Ketakutan utama seorang istri setelah melahirkanadalah tak dapat lagi memuaskan sang suami. Tentu, yang dia maksud adalah keromantisan dalam vagina. Sebuah kekhawatiran yang beralasan, memang. Apalagi, tak dapat dipungkiri, setelah melahirkan otot vagina memang mengalami pelebaran. Atau daya cengkramnya melemah seiring pertambahan usia, berat badan, dan keteledoran untuk terus mengencangkannya.
Mengencangkan otot vagina? Ya, kenapa tidak. 


Apalagi, teknik pengencangan yang sederhana ini juga terhitung tidak baru dan sama manfaatny dengan obat kuat herbal di toko obat
Tips: Menjaga Kebersihan & Kesehatan Vagina

Lalu bagaimana cara latihannya? Gampang. Pertama, Anda tahu persis pergerakann otot vagina Anda. 


Caranya, coba saat buang air kecil, Anda menahan kucuran si air seni, sesaat saja.
Jika Anda merasakan ada gerakan otot, nah, itulah otot vagina Anda. 




Latihan kegel juga dimulai dengan cara seperti itu. Saat Anda buang air kecil, cobalah untuk menahan aliran airnya, kira-kira 1 menit untuk latihan pertama. Setelah itu, air seni bisa Anda keluarkan semuanya. Tapi, kalau Anda ingin berhasil dengan lebih cepat, cobalah untuk melakukan tiga kali penahanan selama buang air kecil, dengan waktu tahan yang terus ditambah.


Jika waktu tahan satu satu menit itu sudah Anda kuasai, cobalah untuk meningkatkannya. Tapi, Anda juga harus tahu posisi tubuh yang tepat saat melatih otot vagina itu. Usahakan melakukan latihan ini dalam keadaan paha membuka, atau berjongkok. Ini akan membuat otot vagina Anda yang terbuka dapat mengerut dengan lebih kuat. Selain itu, posisi tubuh yang demikian akan membuat otot panggung tertarik, dan lubang anus terasa mengecil. Ini juga sekaligus menjadi tanda otot vagina Anda sedang berkontraksi. Tapi ingat, And ajuga harus usahakan untuk melatih otot vagina itu tanpa memberi beban yang sama pada bokong atau perut Anda.


Jika latihan penahanan air seni ini sudah Anda kuasai, kini And aharus melatihnya setiap saat, sekalipun tidak ingin buang air seni. Usahakan, 30 kali Anda menahan otot vagina dalam satu hari. Yakin, dalam waktu 30 hari, otot vagina Anda sudah akan sangat kuat mencengkram. Namun, tidak ada salahnya juga, sebelum 30 hari itu, , Anda mencobanya saat tim suis dengan suami Anda.


Sumber : http://forum.vivanews.com

Resep Mengencangkan Otot Miss V
Setelah melahirkan, selain kegembiraan yang dirasakan oleh wanita, ada kekhawatiran tentang bentuk tubuh yang biasanya berubah ukuran serta ketakutan akan berkurangnya kekuatan otot-otot miss V (vagina).


Tetapi jangan khawatir sekarang ini selain senam, dapat dilakukan pemulihan dari dalam dengan cara meminum ramuan herbal yang berfungsi untuk mengencangkan otot-otot miss V. Beberapa resep di bawah ini sayang juga bila tidak dicoba.


Resep Kencang Miss V. 1
(Buah srikaya ditambahkan sebagai akselerator fungsi kunyit putih)
1 buah srikaya diambil dagingnya ditambah dengan kunyit putih yang diiris halus secukupnya. Diseduh dengan segelas air panas. Minum selama 1 minggu berturut-turut.
Untuk perawatan 1 x seminggu.


Catatan:
Tidak diperkenankan minum setiap hari karena dapat mengeringkan rahim.


Resep Kencang Miss V. 2
Buah pinang diiris halus, kemudian dijemur sampai kering. Tumbuk menjadi bubuk halus. Setiap malam seduh ½ sdt bubuk pinang dengan secangkir air panas. Minum air seduhan berikut ampasnya selama 1 minggu.
Untuk perawatan minum maksimal 3 hari sekali (anjuran 1 minggu sekali)


Catatan:
Karena kandungan alkaloid-nya yg bersifat racun bila dikonsumsi dalam jumlah besar, tidak diperkenankan untuk meminum setiap hari, kecuali 1 minggu pertama.

Monday, May 14, 2012

Manfaat Jeruk Nipis Untuk Kecantikan Dan Kesehatan

Manfaat Jeruk Nipis 
Untuk Kecantikan Dan Kesehatan

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) adalah buah yang memiliki rasa agak pahit, asam, dan dingin. Biasanya jeruk nipis digunakan untuk bumbu penyegar pada makanan, minuman maupun bahan pembuat asam sitrat. Selain memiliki kandungan vitamin C yang lebih dari pada jeruk lainya jeruk nipis juga memiliki khasiat yang cukup banyak untuk kesehatan.
Manfaat Jeruk Nipis Untuk Kecantikan Dan Kesehatan,Herbal, manfaat jeruk nipis,kandungan jeruk nipis,khasiat jeruk nipis
Jeruk nipis yang sudah masak memiliki kandungan A, B1, dan C, synephrine, N-methyltyramine, asam sitrat, kalsium, fosfor, dan besi. Jeruk nipis juga mengandung minyak terbang limonene dan linalool, flavonoid, poncirin, hesperidine, rhoifolin dan naringin.
Tidak perlu diragukan jika jeruk nipis bermanfaat untuk perawatan kecantikan diantaranya : jeruk nipis dapat membantu merawat kulit wajah menjadi halus, dapat merapatkan pori-pori, membuat kulit tampak lebih putih secara alami, untuk obat jerawat, dan mencegah kerontokan rambut dan ketombe.


Selain itu khasiat jeruk nipis juga bermanfaat untuk penyembuhan penyakit seperti batuk,influenza, demam flu, amandel, sakit gigi, radang tenggorokan, vertigo, pegel linu, penambah stamina, batu ginjal, tekanan darah tinggi maupun difteri.


Jeruk Nipis Cegah Batu Ginjal

Minum perasaan air jeruk nipis dapat mencegah gejala kencing batu atau batu ginjal. Hal ini dikemukakan oleh Perdughi (Perhimpunan Peduli Ginjal Hipertensi Indonesia). Menurutnya kandungan asam sitrat dalam air kemih penderita batu ginjal paling rendah pada saat malam hari dan dini hari.


Sementara itu jeruk nipis memiliki kandungan sitrat yang tinggi. Cara mengkonsumsinya adalah anda dapat mencampurkan air perasan jeruk nipis dapat dicampur dengan dua gelas air dan minum sesudah makan malam. Gak perlu khawatir bahwa minum air perasaan jeruk nipis setelah makan malam tidak akan menyebabkan masalah lambung ini sudah terbukti.


Manfaat Bayam Berduri Sebagai Obat Tradisional


Manfaat Bayam Berduri 
Sebagai Obat Tradisional
Manfaat Bayam Berduri Sebagai Obat Tradisional, Obat Tradisional, penyakit bisul, penyakit borok, penyakit, influenza, selesma, haid, batu ginjal, ginjal
Bayam berduri tumbuh di seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah sepi dan di pinggir jalan. Ada banyak jenis bayam antara lain bayam lemah (Amaranthus lividus Linn), bayam siti (Amaranthus tricolor Linn). Jenis bayam (Spinacia oleracia Linn) yang biasanya ditanam dan dimakan. Sedangkan bayam jenis bertangkai dan berdaun merah adalah yang paling baik.


Beberapa manfaat 
Bayam berduri sebagai obat tradisional

  1. Untuk penyakit bisul dan borok : Ambil daunya kemudian hancurkan dan tempelkan pada bisul dan borok. Lakukan hal ini setiap hari sampai sembuh dengan menggantu dua kali sehari.
  2. Untuk penderita pilek, selesma dan influenza : Ambil tiga genggam daun bayam berduri kemudian rebus dalam empat cangkir air, sampai menjadi tiga cangkir air. Diminum satu cangkir tiga kali sehari. Disamping itu air rebusan dari akar bayam berduri juga dapat bermanfaat sebagai pelancar haid dan membersihkan darah.

Semua jenis bayam banyak mengandung kalium nitrat. Bagi penderita batu ginjal sebaiknya meminta advis dokter sebelum meminumnya.

MANFAAT dan KHASIAT Pohon dan Buah GAYAM


MANFAAT dan KHASIAT 
Pohon dan Buah GAYAM
Gayam dikenal dengan nama latin Inocarpus fagiferus, adalah salah satu tanaman khas Melanesia bagian timur khususnya dari Indonesia. Asal muasal tanaman ini dari bangsa Malaya-Polenisia ke Mikronesia, Melanesia dan Polenisia. Pada saat ini pohon buah Gayam tersebar luas diwilayah Indonesia yang meliputi pulau Jawa, Kalimantan , Sumatera, dan sebagian Semenanjung Malaya.
Pohon Gayam Inocarpus fagiferus
Pohon Gayam merupakan salah satu jenis tanaman keras, dibeberapa wilayah tertentu seperti Tuban, Ngawi, dan Jepara, cukup banyak dijumpai di beberapa kawasan. Umumnya merupakan tanaman pekarangan yang berfungsi sebagai pohon peneduh. Seiring dengan berkembangnya pembibitan beragam tanaman buah-buahan dengan berbagai pola pembiakan menjadikan tanaman gayam semakin terpinggirkan. 


Pohon gayam pelan namun pasti tersaingi oleh jenis yang kebanyakan masyarakat menganggap punya nilai ekonomi yang lebih bagus.
Kelebihan utama yang dipunyai buah gayam antara lain,  pohonnya mampu menyerap polutan udara seperti debu yang lebih banyak karena tekstur daun yang dimilikinya bentuknya tebal, lebar serta rimbun. Disamping itu sistem akarnya sangat kokoh yang baik untuk penyimpan cadangan air bersih dan sudah pasti bermanfaat mencegah tanah longsor juga.
Tekstur buah gayam relatif keras, tidak mempunyai bakal buah seperti buah umumnya, biji buah gayam juga bergetah, apalagi dilapisi oleh kulit luar yang keras. Beberapa hal tersebut antara lain menjadi penyebab masyarakat kurang berminat untuk mengolah dan memanfaatkan buah gayam. Masyarakat awan tentunya banyak belum mengetahui manfaat biji gayam serta kandungan nilai gizinya, maka lengkaplah sudah derita nasib biji gayam.  


Batang pohonnya keras dan kuat,  banyak digunakan untuk  bahan baku mebelair, sisnya untuk kayu bakar, arang, dll. Hal yang istimewah adalah buahnya dapat dimasak dan dibuat makanan ringan yang sangat lezat, antara lain dikukus. Nilai ekonomi semakin melambung manakala gayam diolah menjadi keripik gayam, rasanya khas dan tidak dipunyai keripik lainnya.
Keripik Gayam saat ini semakin melambung nama dan harganya karena populasi tanaman gayam yang terbatas dan masyarakat yang memproduksi makanan ringan ini juga jumlahnya masih belum banyak. Di daerah Tuban misalnya, jenis tanaman gayam tumbuh di daerah kapur atau juga bisa pada daerah-daerah yang lembab sehingga tumbuh subur sampai pohonya tinggi menjulang.



Manfaat Gayam Untuk Kesehatan
Gayam merupakan sebuah tanaman yang bisa tumbuh mencapai sekitar 30 meter. Pohon gayam memang sudah agak langka gayam ternyata memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan. Banyak orang yang tidak tahu tentang hal tersebut. Buah gayam dapat dinikmati dengan cara direbus dahulu biasanya dicampur dengan garam sedikit maka menjadikan rasa gayam gurih.


Selain buah daun gayam juga dapat direbus dan air rebusan daun gayam dapat dijadikan obat tradisional untuk diare serta obat mencret. Cara membuatnya siapkan 25 gram daun gayam yang masih segar, cuci dulu sampai bersih, potong kecil-kecil, kemudian rebuslan ke dalam 2 gelas air sampai mendidih kira-kira 15 menit. Hasil saringan dapat diminum dua kali sehari pada pagi dan sore.


Gayam memiliki kandunga zat kimia saponin dimana kandungan ini berfungsi untuk membersihkan kotoran dalam usus besar dan saluran pencernaan. Selain itu gayam juga memiliki kandungan Flavonoida (zat antioksidan) kandungan ini berfungsi untuk kekebalan tubuh sehingga tubuh terjaga dari berbagai penyakit. Tanin merupakan unsure senyawa yang terdapat pada gayam ini berfungsi untuk membantu usus lebih cepat menyerap sari makanan tanpa gangguan mikroba lain yang mengganggu dan menimbulkan pembusukan sebelum proses.