UFO atau Rudal Rusia yg Gagal?
Ribuan orang di Israel, Turki dan Yordania mendapat kejutan tercesar dalam hidup mereka kemarin, saat mereka menyaksikan UFO yang berputar dan jungkir balik di langit.
Polisi di negara-negara ini - dan juga di Siprus dan Libanon - dibanjiri telepon dari penduduk yang panik, melaporkan cahaya putih berkilauan menari-nari tinggi di atmosfer.
Banyak teori mengenai peristiwa ini antara lain: uji coba rudal gagal, satelit yang jatuh di atmosfer kita, atau kunjungan dari pesawat alien. Pemandangan yang aneh ini bisa dilihat dari Yordan, Isreal dan negara-negara lainnya tadi malam. Rekaman kasar menunjukkan balok berputar dan berputar-putar - mungkin sebuah rudal yang gagal di langit.
Namun, cahaya misterius memang sepertinya adalah teknologi yang ada di bumi, dengan spiral cahaya tampak sangat mirip dengan tes rudal Rusia yang juga pernah membuat takut orang-orang di Norwegia pada tahun 2009
Peristiwa dimulai sekitar pukul 20:45 di malam hari, dan setelah membuat kepanikan beberapa jam, Departemen Pertahanan di Moskow mengatakan sebuah roket uji telah diluncurkan hanya enam menit sebelum waktu itu. Mereka menyebutnya peluncuran yang sukses, meskipun bocor dan dari video menunjukkan bahwa rudal itu gagal.
Jika memang hal ini terjadi, maka spiral cahaya di langit adalah bahan bakar yang dimuntahkan dari rudal itu saat terbakar dalam putaran sengit di langit, menciptakan bentuk geosentris yang mengejutkan.
Rudal itu diperkirakan pada ketinggian 120-180 mil di langit , kira-kira setengah dari tinggi Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Jika itu adalah rudal meledak pada ketinggian tersebut, ini menjelaskan mengapa peristiwa itu dapat dilihat dari berbagai negara.
Ketua Asosiasi astronomi Israel Dr Yigal Pat-El mengatakan kemungkinan besar ini adalah rudal yang di luar kendali. Apa yang dilihat banyak orang sebagai sesuatu yang berputar-putar seperti obat nyamuk kemungkinan adalah sisa-sisa bahan bakar. Rudal ini mencapai ketinggian 200-300 kilometer dan itulah mengapa hal itu bisa dilihat dari banyak lokasi.
Seorang saksi mata mengatakan: "Kami melihat jejak besar cahaya yang berputar di tempat yang jauh di langit. Kami tidak bisa melihat sumber cahaya. Jejak nya besar. Itu adalah pemandangan yang tidak biasa. Beberapa saat kemudian kami melihat gerakan berputar-putar di mana cahaya itu berasal."
Pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan negara itu telah berhasil menguji tembak sebuah rudal strategis Topol balistik antar benua dari daerah Astrakhan Rusia, ke daerah pengujian di Kazakhstan - sekitar 2.000 mil dari perbatasan utara Israel.
Pada tahun 2009, kota utara Norwegia Tromso diberi tampilan serupa. Kementerian Pertahanan Rusia kemudian mengakui ini adalah tes gagal dari sebuah rudal antar benua Bulava.
Source
Polisi di negara-negara ini - dan juga di Siprus dan Libanon - dibanjiri telepon dari penduduk yang panik, melaporkan cahaya putih berkilauan menari-nari tinggi di atmosfer.
Banyak teori mengenai peristiwa ini antara lain: uji coba rudal gagal, satelit yang jatuh di atmosfer kita, atau kunjungan dari pesawat alien. Pemandangan yang aneh ini bisa dilihat dari Yordan, Isreal dan negara-negara lainnya tadi malam. Rekaman kasar menunjukkan balok berputar dan berputar-putar - mungkin sebuah rudal yang gagal di langit.
Namun, cahaya misterius memang sepertinya adalah teknologi yang ada di bumi, dengan spiral cahaya tampak sangat mirip dengan tes rudal Rusia yang juga pernah membuat takut orang-orang di Norwegia pada tahun 2009
Peristiwa dimulai sekitar pukul 20:45 di malam hari, dan setelah membuat kepanikan beberapa jam, Departemen Pertahanan di Moskow mengatakan sebuah roket uji telah diluncurkan hanya enam menit sebelum waktu itu. Mereka menyebutnya peluncuran yang sukses, meskipun bocor dan dari video menunjukkan bahwa rudal itu gagal.
Jika memang hal ini terjadi, maka spiral cahaya di langit adalah bahan bakar yang dimuntahkan dari rudal itu saat terbakar dalam putaran sengit di langit, menciptakan bentuk geosentris yang mengejutkan.
Rudal itu diperkirakan pada ketinggian 120-180 mil di langit , kira-kira setengah dari tinggi Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Setelah beberapa spekulasi, terungkap bahwa pemandangan itu adalah rudal Bulava Rusia yang lepas kendali. |
Ketua Asosiasi astronomi Israel Dr Yigal Pat-El mengatakan kemungkinan besar ini adalah rudal yang di luar kendali. Apa yang dilihat banyak orang sebagai sesuatu yang berputar-putar seperti obat nyamuk kemungkinan adalah sisa-sisa bahan bakar. Rudal ini mencapai ketinggian 200-300 kilometer dan itulah mengapa hal itu bisa dilihat dari banyak lokasi.
Seorang saksi mata mengatakan: "Kami melihat jejak besar cahaya yang berputar di tempat yang jauh di langit. Kami tidak bisa melihat sumber cahaya. Jejak nya besar. Itu adalah pemandangan yang tidak biasa. Beberapa saat kemudian kami melihat gerakan berputar-putar di mana cahaya itu berasal."
Pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan negara itu telah berhasil menguji tembak sebuah rudal strategis Topol balistik antar benua dari daerah Astrakhan Rusia, ke daerah pengujian di Kazakhstan - sekitar 2.000 mil dari perbatasan utara Israel.
Pada tahun 2009, kota utara Norwegia Tromso diberi tampilan serupa. Kementerian Pertahanan Rusia kemudian mengakui ini adalah tes gagal dari sebuah rudal antar benua Bulava.
Source
0 comments:
Post a Comment