Saturday, May 12, 2012

Curug-Curug Penghias Gunung Salak

AIR TERJUN / Curug-Curug Penghias Gunung Salak

Lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet-100, yakni Gunung Salak, menyimpan banyak tempat wisata menarik dan ramai dikunjungi wisatawan lokal. 
Gunung Salak memiliki banyak atraksi wisata. Salah satu yang populer adalah curug alias air terjun. Apa saja curug-curug lainnya?

  • Curug Cadas Ngampar


Curug Cadas Ngampar merupakan sebuah air terjun di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Bogor. Belum banyak orang yang tahu tentang curug ini mungkin karena tidak ada akses yang bisa di lewati. Beberapa bulan yang lalu, jalan ini resmi dibuka untuk umum sehingga Anda bisa mengunjunginya sekarang.


Di Curug Cadas Ngampar terdapat pula Curug Putri dan Curug Panganten yang letaknya sedikit terpisah, tetapi tidak begitu berjauhan. Bila berkunjung ke sana, Anda akan melewati jalan berbatu menurun ditemani hutan pinus di sebelah kiri dan kanan jalan.


Suasana asri akan Anda temukan. Yang membedakan curug ini dengan curug yang lain adalah kondisi tempat yang masih alami karena masih sangat sedikit sekali sentuhan kaki dan tangan manusia.


Sebelum mencapai Curug Cadas Ngampar, Anda akan menemukan persimpangan jalan yang memisahkan antara Curug Putri dan Curug Penganten. Untuk menuju ke Curug Putri tidak jauh, Anda tinggal jalan ke hulu sungai dan mengambil arah kanan.


Curug Putri memiliki ketinggian sekira 7 meter dan lebar kolam sekira 5 meter. Aliran air yang cukup pelan dan jernih ini sangat sayang untuk Anda lewatkan. Sedangkan untuk arah ke sebelah kiri adalah jalur akses menuju ke bagian bawah Curug Cadas Ngampar dan Curug Penganten.


Seperti dikutip dari situs Explorebogor, curug Penganten cukup tinggi, tetapi airnya tidak begitu besar. Di samping curug ini, Anda bisa menikmati pemandangan persawahan yang begitu hijau nan indah dari tebing yang cukup tinggi.



  • Curug Cigamea 


Curug Cigamea berlokasi di Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, yang merupakan bagian dari kawasan wisata Gunung Salak Endah (GSE_. Untuk menuju ke lokasi air terjun, pengunjung diharuskan berjalan kaki dari areal parkir, melalui jalan menurun kurang lebih 350 meter.


Curug Cigamea terdiri dari dua buah air terjun utama dengan karakter yang berbeda. Air terjun pertama yang lebih dekat dengan jalan masuk, berupa air terjun dengan tebing curam menyerupai dinding dan didominasi bebatuan warna hitam. Tipe air yang jatuh lebih bersifat percikan air yang langsung melimpah jatuh dan cukup deras meskipun nampak jelas tidak sederas air terjun kedua. Demikian seperti dikutip dari situs Explorebogor.


Hal ini pula yang menjadikan alasan kolam limpahan air yang berada di bawahnya tidak luas dan dalam sehingga tidak bisa digunakan untuk berenang. Letaknya yang terbuka memungkinkan wisatawan untuk berada di sisi kiri dan kanan air terjun.


Air terjun kedua berjarak kurang lebih 30 meter dari air terjun pertama dan berada di celah tebing. Bebatuan tebing berwarna hitam berpadu dengan corak garis warna coklat kemerah-merahan nampak terlihat jelas dan memberi nuansa sendiri saat melihatnya. Air yang mengalir lebih mirip dengan aliran sungai dengan ukuran lebar yang semakin kebawah semakin melebar dan debit air yang cukup tinggi.


Sepintas bila dilihat dari bawah, sumber air yang berada di atas air terjun kedua ini berada sedikit dibawah air terjun pertama, padahal sebenarnya tidak. Dari hasil pengamatan mulai dari masuk lokasi ini, terlihat jelas bahwa air terjun kedua ini memiliki ketinggian yang lebih tinggi dari air terjun pertama. Namun karena tertutup oleh rimbunnya pepohonan dan adanya bagian tanah yang sedikit menjorok ke muka, praktis bagian atasnya tidak bisa dilihat saat berada di bawah lokasi.



  • Curug Nangka


Curug Nangka merupakan salah satu curug andalan Kabupaten Bogor di samping Curug Luhur dan Curug Cilember. Hal ini dapat terlihat dari foto-foto peta wisata yang menampilkannya dan disandingkan dengan kedua curug tersebut pada pintu masuk menuju lokasi.


Menuju ke lokasi Curug Nangka bukanlah perjalanan yang sulit, sarana angkutan umum juga tersedia, Namun, Anda berarti butuh tenaga ekstra lagi untuk berjalan dari lokasi pemberhentian angkutan umum ke lokasi wisata ini.


Dari papan penunjuk lokasi wisata Curug Nangka terlihat bahwa ada curug lain yang terletak berdekatan dengan curug ini, yang dinamakan Curug Kawung. Di samping itu, terdapat pula bumi perkemahan yang sering digunakan oleh para pencinta alam menghabiskan malam-malamnya dengan mendirikan tenda-tenda beserta api unggun.

  • Curug Luhur


Curug Luhur terletak persis di samping jalan raya kawasan Gunung Salak Endah (GSE), Bogor, sehingga untuk bertandang ke lokasi ini, Anda bisa menggunakan angkutan umum. Mungkin hal ini pulalah yang menyebabkan Curug Luhur cenderung ramai dikunjungi wisatawan. 
Mendekati lokasi utama Curug Luhur terdapat sederet limpahan air yang mengalir deras pada dinding tanah dengan ketinggian kurang lebih dua meter. Limpahan air ini mirip air terjun mini yang bisa digunakan pengunjung untuk membasuh tangan atau kaki sambil menikmati kesegaran air khas pegunungan. Air terjun mini tersebut ditampung pada sebuah parit kecil yang akhirnya akan menyatu dengan limpahan air Curug Luhur pada sungai yang ada di bagian tengah bawah area.


Curug Luhur, seperti halnya Curug Nangka memiliki dua buah air terjun utama, bedanya bila di Curug Nangka letaknya terpisah sedangkan di Curug Luhur letaknya sejajar. Air yang melimpah di Curug Luhur inipun cukup deras, meskipun musim kemarau belum berakhir saat penulis mengunjungi lokasi wisata ini.


Konon, sebenarnya cuma ada satu air terjun di kawasan ini, namun penduduk setempat membuat cabang baru pada aliran sungai dan membelokkannya sehingga tercipta air terjun baru. Dikarenakan letak air terjun yang baru sedikit lebih tinggi, maka air yang mengalirpun tidaklah sederas air terjun utama. Namun demikian, pesonanya telah mampu memberikan panorama tambahan yang menarik pada objek wisata ini.




0 comments:

Post a Comment